sebelum dilakukan proses penghanian, mutlak diperlukan mengetahui/merencanakan kain yang akan dibuat ,meliputi lebar, panjang, tetal pakan dan lusi, jenis anyaman ,no benang pakan dan lusi , contoh perencanaan penghanian sbb :
Rencana membuat kain
- lebar kain 90 cm
- panjang kain 50 m
- anyaman plat
- benang lusi Ne 42/2 kapas
- benang pakaan Ne 20 kapas
- tetal lusi 54/cm
- tetal pakan 20/cm
- pinggiran 20 helai
lebar sisir = 90 + (90 x 8%)
lebar sisir = 97,2 cm
JUMLAH BENANG LUSI = (leb sisir x no.sisir)/2,54 + (pinggiran x 2) helai
jumlah benang lusi = (97,2 x 54)/2,54 + (20 x 2 ) helai
jumlah benang lusi = 2106 helai
no sisir = tetal benang lusi = 54
LEBAR BOOM TENUN = (lebar sisir + 9)cm
lebar boom tenun = (97,2 + 9) cm
lebar boom tenun = 106,2 cm
LEBAR HANIAN = lebar boom tenun + (lb boom tn X 5%)
lebar hanian = 106 + (106 x 5%)
lebar hanian = 111,3 cm
KAPASITAS RAK KELOSAN = 200
JUMLAH BAN = 2106 : 200
jumlah ban = 10 BAN a 200 kelos + 1 BAN a 106 kelos
LEBAR BAN = 111,3 : 10 = 11,1 cm
PANJANG HANIAN = 50 + (50 x 10%) = 52,5 mtr
PANJANG BNG LUSI = 2106 x 52,5 m = 110.565 m
KEBUTUHAN LUSI = (pjg lusi
kebutuhan lusi = 3,10 kg