Selasa, 31 Maret 2009

perhitungan dalam proses penghanian

sebelum dilakukan proses penghanian, mutlak diperlukan mengetahui/merencanakan kain yang akan dibuat ,meliputi lebar, panjang, tetal pakan dan lusi, jenis anyaman ,no benang pakan dan lusi , contoh perencanaan penghanian sbb :

Rencana membuat kain
  • lebar kain 90 cm
  • panjang kain 50 m
  • anyaman plat
  • benang lusi Ne 42/2 kapas
  • benang pakaan Ne 20 kapas
  • tetal lusi 54/cm
  • tetal pakan 20/cm
  • pinggiran 20 helai
LEBAR SISIR = lebar kain + mengkeret
lebar sisir = 90 + (90 x 8%)

lebar sisir = 97,2 cm

JUMLAH BENANG LUSI = (leb sisir x no.sisir)/2,54 + (pinggiran x 2) helai
jumlah benang lusi = (97,2 x 54)/2,54 + (20 x 2 ) helai
jumlah benang lusi = 2106 helai

no sisir = tetal benang lusi = 54

LEBAR BOOM TENUN =
(lebar sisir + 9)cm
lebar boom tenun = (97,2 + 9) cm
lebar boom tenun = 106,2 cm


LEBAR HANIAN =
lebar boom tenun + (lb boom tn X 5%)
lebar hanian = 106 + (106 x 5%)
lebar hanian = 111,3 cm


KAPASITAS RAK KELOSAN = 200

JUMLAH BAN = 2106 : 200

jumlah ban = 10 BAN a 200 kelos + 1 BAN a 106 kelos

LEBAR BAN = 111,3 : 10
= 11,1 cm
PANJANG HANIAN = 50 + (50 x 10%)
= 52,5 mtr
PANJANG BNG LUSI = 2106 x 52,5 m
= 110.565 m

KEBUTUHAN LUSI =
(pjg lusi x39.37/36x840x21)X0,4536 kg
kebutuhan lusi = (110.565 x 39,37/36x840x21) X 0,4536 kg
kebutuhan lusi =
3,10 kg

Jumat, 27 Maret 2009

ukuran berat dan penomeran benang

secara umum untuk mengetahui besar dan kecilnya benang dalam ilmu tekstil didasarkan oleh perhitungan perbandingan panjang dan berat atau sebaliknya, kemudian untuk aplikasikan dengan dituliskan/disebut nomor benang No.
  • system penomeran tidak langsung dinamai Ne adalah berdasarkan perbandingan hitungan panjang per berat
  • system penomeran langsung dinamai Tex, adalah berdasarkan perbandingan hitungan berat per panjang
untuk menandai benang tersebut rangkap atau tidak ,dengan diberi tanda angka contohnya :
benang Ne/2 60 s artinya benang nomer 60 rangkap dua dengan arah puntiran s

benang dapat dibagi menurut bahan yang di buat dan kegunakan dari benang tersebut contoh :
benang kapas Ne 60 s artinya benang dari bahan kapas dengan nomer 60 tunggal dengan arah puntiran s

sedangkan dilihat kegunaanya bisa bermacam macaam contohnya :

  • benang hias
  • benang lusi
  • benang pakan
  • benang untuk kain kain berat
  • benang rajut dan masih banyak lagi

mudah2 an bermanfaat informasi tersebut diatas


terima kasih atas kunjunganya di http://indbatik.blogspot.com

Selasa, 24 Maret 2009

perajin batik

profil perajin batik dari pundong yogyakarta indonesia



terimakasih anda telah berkunjung di http://indbatik.blogspot.com

komentar beberapa pengusaha tenun

pendapat/komentar dari beberapa pengusaha/maupun praktisi kerajinan tenun
menurut bp.barno ST dan ibu wied prospek tenun kerajinan indonesia cukup bagus karena menurut beliau produks tenun kerajinan sudah banyak di gemari baik oleh konsumen lokal bahkan mancanegara banyak yang membeli


menurut praktisi dan juga pengusaha bp. krismartono ,membenarkan pendapat dari bp.barno dan ibu wied pada akhir2 ini banyak dari perajin tenun ikat yang berkonsultasi baik masalah desain dan teknologinya .....dan beliau mengatakan juga bahwa akhir akhir ini banyak pemesan sampai kuwalahan untuk memenuhinya ......


ibu Ir yang satu ini adalah salah satu penggemar tenun kerajinan menurut beliau desainnya sangatlah artistik
dan unik dan untuk kwalitasnya juga sudah bagus ,kata beliau saya bangga menggunakan produk anak bangsa
......wah wah patut ditiru nih , kalau dilihat memang bagus ya produk produk kita ini
sekarang bagai mana pendapat anda anda nih .......................


Bapak Imam sarjana tekstil adalah salah satu perajin tenun tradisional di pulau bali
beliau sering mendapat pesanan dari negara eropa, australia dan akhir akhir ini dari japan
beliau bercerita sampai
kuwalahan untuk melayani pesanan.
teknologi pembuatannya sangat dan
inofatif kaya akan desain motif, menurut beliau desain motif banyak di gali dari budaya bangsa dan desain motif merupakan salah satu daya tarik dari performen kain tersebut oleh sebab itu perajin tenun sangat dituntut untuk berkreasi menciptakan desain motif






terimakasih telah berkunjung di http://indbatik.blogspot.com

Senin, 23 Maret 2009

tenun tradisional indonesia

tenun tradisional indonesia merupakan industri kecil yang banyak tersebar di kepulauan nusantara dari sabang sampai meroke.
industri tenun tradisional ini memproduksi kain yang dulunya dibuat untuk kebutuhan adat dan budaya setempat , dan pada akhir2 ini sudah berkembang didalam penggunaannya selain untuk kebutuhan acara acara adat sudah merupakan pakaian sandang maupun untuk acesoris seperti :
  • taplak meja
  • sarung bantal
  • bed cover
  • hiasan dinding
  • bahkaan untuk bahan kombinasi dengan produk kerajinan lain
ditinjau dari proses pembuatannya dapat di bedakan menjadi 2 :
  • menggunakan alat tenun gendong
  • menggunakan alat tenun atbm
meggunakan alat tenun gendong biasanya banyak di gunakan untuk membuat kain tenun ikat dan kain tenun songket

pada kesempatan ini penulis akan membahas teknologi membuat kain secara umum
kain dibuat dengan cara menyilangkan antara benang benang lusi dan benang benang pakan secara bergantian sehingga akan terbentuk lembaran anyaman , lembaran anyaman ini yang disebut kain.
benang benang yang kearah memanjang di sebut benang lusi sedangkan benang benang yang ke arah melebar bisebut benang pakan
pembuatan kain secara skematik digambarkan seperti berikut ini :



benang grey :
adalah benang hasil produk dari proses pemintalan

proses untuk benang lusi :
dari benang grey dilakukn proses pengelosan, yaitu merubah gulungan dari strengan/cone dirubah menjadi bentuk kelosan
pengelosan ini bisa juga digunakaan untuk benang pakan


proses penghanian :
adalah proses menggulung benang lusi pada boom tenun dengan jumlah, panjang dan lebar tertentu dengan bentuk gulungan sejajar, seperti gambar di samping


dicucuk pada gun dan sisir tenun :

benang hasil proses penghanian kemudiaan dicucuk pada gun dan sisir tenun

proses untuk benang pakan :

benang grey dari bentuk streng maupun cone di rubah memnjadi bentuk paletan
proses pertenunan :
benang lusi kemudian dipasang pada alat tenun dan di stel sedemikian rupa kemudian siap untuk ditenun

proses menenun dengan ATBM


tunggu posting selanjutnya



terimakasih atas kunjungannya di http://indbatik.blogspot.com

Minggu, 22 Maret 2009

tugujogja

aku coba2x potret tugu malam hari. bagus khan. gimna menurut loe.

turnuwun. anda sdh berkunjung di : http://indbatik.blogspot.com

Pengembangan disain dan mutu batik


Pengembangan batik dewasa ini dipengaruhi oleh tren pasar remaja dan anak ,terlihat dari :

penggunaan seragam dalam pertemuan
penggunaan pada pentas seni remaja
sebagai ajang fashion show anak pada iven nasional

dan masih banyak lagi yang menggunakan

dari hal tersebut diatas nampak bahwa kecenderungan akan pelestarian budaya bangsa khususnya dalam sektor seni kerajinan batik mulai tumbuh dikalangan generasi muda.
siapalagi yang mau membanggakan dan melestarikan identitas bangsa sendiri dimata dunia internasional kalau bukan kita sendiri .... setuju kan ,maka dari itu mulailah kita berbuat jangan cuma protes terhadap klaim batik dari bangsa lain




terima kasih, anda telah berkunjung di :
http://www.indbatik.blogspot.com

selamat datang

selamat datang pada blog kerajinan dan batik's site


blog ini dibuat sebagai media aktualisasi maupun sebagai media sosialisasi pada konten industri kerajinan dan batik .
ulasan meliputi baik dalam aspek teknologi ,desain ,pengelolaan limbah dan pemasaran

harapan kami blog kerajinan dan batik ini dapat bermanfaat bagi pengunjung pada umumnya

oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan


terima kasih atas kunjungannya di :
http://indbatik.blogspot.com

jangan lupa tinggalkan jejakmu